Kekurangan Obat
Herbal dibandingkan dengan Obat Konvensional. Disamping berbagai keuntungan, bahan obat alam juga memiliki
beberapa kelemahan yang juga merupakan kendala dalam pengembangan obat
tradisional (termasuk dalam upaya agar bisa diterima pada pelayanan kesehatan
formal). Adapun beberapa kelemahan tersebut antara lain : efek farmakologisnya
yang lemah, bahan baku belum terstandar dan bersifat higroskopis serta
volumines, belum dilakukan uji klinik dan mudah tercemar berbagai jenis
mikroorganisme.
Menyadari akan hal ini maka pada upaya pengembangan OT
ditempuh berbagai cara dengan pendekatan-pendekatan tertentu, sehingga
ditemukan bentuk OT yang telah teruji khasiat dan keamanannya, bisa
dipertanggung jawabkan secara ilmiah serta memenuhi indikasi medis; yaitu
kelompok obat fitoterapi atau fitofarmaka. Proses untuk meningkat menjadi
produk fitofarmaka, tentu melalui beberapa tahap (uji farmakologi, toksisitas
dan uji klinik) hingga bisa menjawab dan mengatasi berbagai kelemahan tersebut.
Baca materi sebelumnya: Tinjauan keamanan obat herbal vs medis
Aktivitas efek Farmakologis
Efek farmakologis yang lemah dan lambat karena rendahnya
kadar senyawa aktif dalam bahan obat alam serta kompleknya zat balas/senyawa
banar yang umum terdapat pada tanaman. Hal ini bisa diupayakan dengan ekstrak
terpurifikasi, yaitu suatu hasil ekstraksi selektif yang hanya mencari
senyawa-senyawa yang berguna dan membatasi sekecil mungkin zat balas yang ikut
tersari. Sedangkan standarisasi yang komplek karena terlalu banyaknya jenis
komponen OT serta sebagian besar belum diketahui zat aktif masing-masing
komponen secara pasti, jika memungkinkan digunakan produk ekstrak tunggal atau
dibatasi jumlah komponennya tidak lebih dari 5 jenis OT.
Disamping itu juga
perlu diketahui tentang asal-usul bahan, termasuk kelengkapan data pendukung
bahan yang digunakan; seperti umur tanaman yang dipanen, waktu panen, kondisi
lingkungan tempat tumbuh tanaman (cuaca, jenis tanah, curah hujan, ketinggian
tempat dll.) yang dianggap dapat memberikan solusi dalam upaya standarisasi bahan
baku dan OT. Demikian juga dengan sifat bahan baku yang higroskopis dan mudah
terkontaminasi mikroba, perlu penanganan pasca panen yang benar dan tepat
(seperti cara pencucian, pengeringan, sortasi, pengubahan bentuk, pengepakan
serta penyimpanan).
Obat herbal pun mempunyai sisi negatif dalam penggunaannya. penggunaan yang tidak tepat pada tanaman herbal dapat mengganggu kesehatan |
Efek Samping Tanaman Obat/Obat Tradisional
Berdasarkan data dari beberapa jurnal ilmiah memang ada
bahan ramuan OT yang diketahui berbahaya, setelah melewati beragam penelitian,
demikian juga adanya ramuan bahan-bahan yang bersifat keras dan jarang
digunakan selain untuk penyakit-penyakit tertentu dengan cara-cara tertentu
pula. Secara toksikologi bahan yang berbahaya adalah suatu bahan (baik alami
atau sintesis, organik maupun anorganik) yang karena komposisinya dalam
keadaan, jumlah, dosis dan bentuk tertentu dapat mempengaruhi fungsi organ
tubuh manusia atau hewan sedemikian sehingga mengganggu kesehatan baik sementara,
tetap atau sampai menyebabkan kematian. Akan tetapi bahan yang aman pada dosis
kecil kemungkinan dapat berbahaya atau toksis jika digunakan dalam dosis besar
dan atau waktu lama, demikian juga bila tidak tepat cara dan waktu
penggunaannya. Jadi tidak benar, bila dikatakan OT itu tidak memiliki efek
samping, sekecil apapun efek samping tersebut tetap ada; namun hal itu bisa
diminimalkan jika diperoleh informasi yang cukup. Baca efek sampingnya disini: Efek samping obat herbal
Ada beberapa contoh, antara lain merica (Piperis sp.) pada satu sisi baik untuk
diabetes, tetapi merica juga berefek menaikkan tekanan darah. Oleh karena itu
bagi penderita diabet sekaligus hipertensi dianjurkan tidak memasukkan merica
dalam ramuan jamu/OT yang dikonsumsi. Kencur (Kaempferia galanga) memang bermanfaat menekan batuk, tetapi juga
berdampak meningkatkan tekanan darah; sehingga bagi penderita hipertensi
sebaik-nya tidak dianjurkan minum beras-kencur. Demikian juga dengan brotowali
(Tinospora sp.) yang dinyatakan
memiliki efek samping dapat mengganggu kehamilan dan menghambat pertumbuhan
plasenta.
Walaupun demikian efek samping OT tentu tidak bisa disamakan
dengan efek samping obat modern. Pada OT
terdapat suatu mekanisme yang disebut
sebagai penangkal atau dapat menetralkan efek samping tersebut, yang dikenal
dengan SEES (Side Effect Eliminating
Subtances). Sebagai contoh di dalam kunyit terdapat senyawa yang merugikan
tubuh, tetapi di dalam kunyit itu juga ada zat anti untuk menekan dampak negatif
tersebut. Pada perasan air tebu terdapat senyawa saccharant yang ternyata berfungsi sebagai antidiabetes, maka untuk
penderita diabetes (kencing manis) bisa mengkonsumsi air perasan tebu, tetapi
dilarang minum gula walaupun gula merupakan hasil pemurnian dari tebu.
Tanaman yg telah diketahui mengandung bahan berbahaya
1. Dari suku
Euphorbiaceae
a. Phylanthus sp.
mengandung ester phorbol yang
dinyatakan dapat merangsang virus Epstein-Borr (dalam waktu lama menyebabkan
karsinoma)
b. Ricinus comunis
bijinya mengandung protein risin,
yang apabila diabsorpsi dalam bentuk asli, akan menghambat sintesis protein,
karena dapat mengacaukan proses metabolisme)
c. Croton tiglium L.
bijinya mengandung crotin (suatu protein fitotoksin),
fraksi resinnya menyebabkan radang kulit
d.
Minyak croton
mengandung suatu
zat karsinogenik yang dapat merangsang karsinogen lemah, sehingga memacu
terjadinya kanker
2. Dari suku Rutaceae
Ruta graveolens L. : mengandung glukosida kumarin
(rutarin/marmesin)
- mengiritasi kulit (bagi yang peka) dan demam
- jika infusa terminum kemungkinan bisa
menimbulkan peradangan usus
Baca selanjutnya: Mekanisme dan Interaksi obat herbal
Lihat referensinya disini: Daftar Pustaka keamanan obat herbal
Lihat referensinya disini: Daftar Pustaka keamanan obat herbal
No comments:
Post a Comment
Sahabat Pengunjung Sawittoku, Mohon untuk meninggalkan saran agar pengembangan kualitas konten blog dapat lebih ditingkatkan.
Demi kenyamanan maka komentar yang mengandung Sara, Pornografi, Perjudian, Pelecehan ataupun sejenisnya dan mengandung Link akan kami jadikan SPAM.Terima Kasih Atas Perhatiannya