Pengetahuan untuk Hidup lebih Baik

LightBlog

Subscribe Youtube & Dapatkan Video Tips Kesehatan Gratis

Friday, 5 April 2013

Proses Cara Pengolahan Air Menjadi Air Minum yang Sehat


Secara umum pengolahan air minum adalah dapat dilakukan dengan beberapa metode. Berikut ini adalah cara mengolah air menjadi air minum yang sehat dan higienis

Proses pengolahan air menjadi air minum

Sanitasi Air

Proses pengolahan air menjadi air minum dapat dilakukan dengan sanitasi air, yaitu dengan cara memanaskan hingga titik didih air.

Klonisasi

Dengan klorinasi atau pencampuran kaporit ke dalam air.  Konsentrasi sekitar 2 ppm cukup untuk membunuh bakteri.  Penggunaan kaporit akan menimbulkan bau pada air dan untuk menghilangkan diperlukan proses penyaringan dengan media karbon aktif

Penambahan senyawa Perak

Penggunaan senyawa perak.  Alternatif ini jarang digunakan, biasanya yang digunakan adalah perak nitrat, dengan mencampurkannya ke dalam air.  Penggunaan ini biasanya untuk keadaan memaksa, misalnya tentara pada waktu perang atau petugas survei yang harus bekerja ditempat yang jauh dan tak ada air bersih.

Filtrasi Ultraviolet

Air dialirkan melalui tabung dengan lampu ultaraviolet berintensitas tinggi, sehingga bakteri terbunuh oleh radiasi sinar ultraviolet.  Yang harus diperhatikan adalah intensitas lampu ultraviolet yang dipakai harus cukup.  Untuk sanitasi air yang efektif diperlukan intensitas sebesar 30.000 MW sec/cm2 (micro watt detik per sentimeter persegi).  Radiasi sinar ultraviolet dapat membunuh semua jenis mikroba bila intensitas dan waktunya cukup.  Tidak ada residu atau efek samping dari proses penyinaran dengan UV.  Namun, agar efektif lampu UV harus dibersihkan secara teratur dan harus diganti paling lama 1 tahun.  Air yang akan disinari dengan UV harus telah melalui filter halus dan karbon aktif untuk menghilangkan partikel tersuspensi, bahan organik, dan Fe atau Mn (jika konsentrasinya cukup tinggi).

Ozonisasi

Ozon merupakan oksidan kuat yang mampu membunuh bakteri patogen, termasuk virus. Keuntungan penggunaan ozon adalah pipa.  Peralatan dan kemasan akan ikut disanitasi sehingga produk yang dihasilkan akan lebih terjamin selama tidak ada kebocoran di kemasan.  Ozon merupakan bahan sanitasi air yang efektif di samping sangat aman.

Teknologi membran atau teknologi reverse osmosis (RO). 

Membran yang dipergunakan memiliki tabung serapan membran sangat halus yaitu 0,0001 mikron, sehingga mampu menyaring bakteri yang berukuran 0,4 – 1,0 mikron, serta racun dan logam berat yang berukuran 0,01– 0,001 mikron dan  virus  yang   berukuran  antara  0,02 – 0,04  mikron  serta  mampu menyaring ion – ion serta garam – garam yang berukuran 0,0001 mikron dan menghasilkan air murni.
Proses pengolahan air minum pada prinsipnya harus mampu menghilangkan semua jenis polutan, baik pencemaran fisik, kimia maupun mikrobiologis. Dalam hal ini yang diperlukan adalah pengaturan berupa standar produk dan prosesnya.  Dengan begitu bukan hanya pihak konsumen yang terlindungi tetapi juga usaha air minum isi ulang itu sendiri.
Lihat juga: Persyaratan Air Minum yang Layak minum

No comments:

Post a Comment

Sahabat Pengunjung Sawittoku, Mohon untuk meninggalkan saran agar pengembangan kualitas konten blog dapat lebih ditingkatkan.
Demi kenyamanan maka komentar yang mengandung Sara, Pornografi, Perjudian, Pelecehan ataupun sejenisnya dan mengandung Link akan kami jadikan SPAM.Terima Kasih Atas Perhatiannya