Pengetahuan untuk Hidup lebih Baik

LightBlog

Subscribe Youtube & Dapatkan Video Tips Kesehatan Gratis

Sunday, 10 September 2017

Mekanisme Kerja Obat sefotaksim dan Seftriakson (Golongan Sefalosporin)

Obat golongan sefalosporin khususnya sefalosporin generasi ketiga terdiri dari sefotaksim dan seftriakson. Berikut ini aktivitas mekanisme kerja obat sefotaksim dan seftriakson

Mekanisme Kerja Obat Sefotaksim

Sefotaksim termasuk dalam sefalosporin generasi ketiga dan berspektrum luas semisintetik yang diberikan secara parenteral. Setelah pemberian intramuskuler sefotaksim sebesar 500 mg atau 1 gram, kadar puncak serum tercapai sebesar 11,7 dan 20,5 µg/ml yang tercapai dalam waktu 30 menit dan kemudian menurun dengan waktu paruh eliminasi kira-kira 1 jam. Pada pemberian intravena sebesar 500 mg, 1 gram, dan 2 gram terjadi peningkatan kadarnya dalam serum secara ”dose dependet” yaitu sebesar 38,9; 101,7 dan 214,4 µg/ml tanpa perubahan waktu paruh eliminasi. Kira-kira sebanyak 60 % dosis yang diberikan, ditemukan dalam urin dalam waktu 6 jam pertama setelah pemberian infus. Kira-kira 20-36 % sefotaksim yang diberikan secara intravena diekskresi melalui ginjal dalam bentuk yang tidak diubah dan 15-25 % sebagai metabolit utama yaitu turunan desacetyl. Metabolit desacetyl ini terbukti berpen terhadap aktivitas bakteri.
Aktivutas bakterisidal sefotaksim dihasilkan akibat penghambatannya terhadap sintesis dinding sel kuman. Secara in vitro, sefotaksim efektif terhadap berbagai mikroorganisme Gram-positif dan Gram-negatif. Sefotaksim mempunyai stabilitas yang tinggi terhadap betalaktame, baik penisilinase maupun cephalosporinase yang dihasilkan oleh kuman Gram-negatif dan Gram-positif.
Sefotaksim efektif terhadap berbagai mikroorganisme seperti: Kuman aerob, Gram-positif: Staphylococcus aureus, Staphilococus epidermis, Enterococcus species, Streptococcus pyogenes (grup Streptococcus beta-hemolytic A), Streptococcus agalactiae (grup Streptococcus B) dan Sterptococcus pneumoniae.
Kuman aerob, Gram-negatif: Citrobacter species, Enterobacter species, Escherichia coli, Haemophilus influenzae, Haemophilus parainfluenzae, Klebsiella species, Neiserria gonorrhoeae, Neiseria meningitides, Proteus mirabilis, Proteus rettgeri, Seraratia species dan Acinobacter species. Sefotaksim efektif terhadap beberapa strain Pseudomonas aeruginosa.
Kuman aerob: Bacteroides species (termasuk beberapa strain B. fragilis), Clostridium species, Peptococus species, Peptostreptococus  spesies dan Fusobacterium species (termasuk F. nucleatum)
Sefotaksim diindikasikan untuk mengobati pasien dengan infeksi berat yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif terhadap berbagai infeksi seperti infeksi saluran pernapasan bawah termasuk pnmeumonia. Sefotaksim tidak bersifat nefrotoksik, tetapi disebabkan kemungkinan terjadinya kadar antibiotik serum yang tinggi dan berkepanjangan akibat pemberian dosis lazim pada pasien dengan insufisiensi ginjal, maka dosis total harian sefotaksim perlu dikurangi pada pasien-pasien tersebut, seperti dengan antibiotik batalaktam yang lain, granolusitopenia dan lebih jarang lagi agranolusitoksis dapat timbul selama pengobatan dengan sefotaksim, terutama jika diberikan untuk jangka panjang. Untuk pengobatan yang melebihi 10 hari, pemberian sefotaksim bersama-sama dengan antibiotika aminoglikosida dapat meningkatkan nefrotoksisitas.

Mekanisme Kerja Obat Seftriakson

Seftriakson juga termasuk dalam sefalosporin generasi ketiga, dimana spektrum antibakterinya lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya. Secara umum turunan ini aktif terhadap bakteri gram-negatif yang telah resisten, lebih tahan terhadap beta laktamase tetapi kurang aktif terhadap bakteri gram-positif. Waktu paruhnya mencapai 8 jam. Untuk meningitis obat ini diberikan dua kali sehari sedangkan untuk infeksi lain umumnya cukup satu kali sehari. Jumlah seftriakson yang terikat pada protein plasma umumnya sekitar 83-96 %. Pada peningkatan dosis, persentase yang terikat pada protein menurun cepat. Dosis lazim obat ini adalah 1-2 g/hari IM atau IV dalam dosis tunggal atau dibagi dalam 2 dosis. Seftriakson tersedia dalam bentuk bubuk obat suntik 0,25; 0,5 dan 1 gram.
Efek bakterisidal seftriakson dihasilkan akibat penghambatan dinding sel kuman. Seftriakson mempunyai stabilitas yang tinggi terhadap beta-laktamase, baik terhadap penisilinase maupun sefalosporinase yang dihasilkan oleh kuman Gram-negatif dan kuman Gram-positif. Seftriakson efektif terhadap miroorganisme yang sensitif  di bawah ini :
Kuman aerob Gram-negatif: Enterobacter aerogenes, Enterobacter cloacae, Escherichia coli, Haemophilus influenzae, Haemophilus parainfluenzae, Klebsiella species, Neisseria gonorrhoeae, Neiserria meningitidis, Proteus mirabilis, Proteus vulagaris, Morganella morganii dan Serratia marcescens. Seftriakson juga aktif terhadap kuman Pseudomonas aeroginosa.  
Kuman aerob Gram-positif: Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermis, Streptococcus pyogenes, Streptococcus agalactiae dan Streptococcus pneumoniae.
Seftriakson diindikasikan untuk pengobatan pada infeks pneumonia, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran kemih dan infeksi ulang dan sendi. Seftriakson dapat menyebabkan peningkatan kreatinin serum secara transien. Seftriakson diekskresi melalui ekskresi bilier dan renal, karena itu pasien dengan gangguan fungsi ginjal tidak memerlukan penyesuaian dosis jika seftriakson diberikan dalam dosis lazim. Penyesuaian dosis juga tidak diperlukan pada pasien dengan gangguan fungsi hati. Meskipun demikian, jika pasien mengalami gangguan fungsi hati dan fungsi ginjal yang bermakna, maka dosis seftriakson sehari tidak boleh melebih 2 gram tanpa disertai pengawasan kadarnya dalam serum secara ketat. Pasien dengan gangguan sintesis vitamin K atau cadangan vitamin K yang rendah (misalnya penyakit hati kronik dan malnutrisi) perlu dilakukanpengukuran waktu protrombin selama pengobatan seftriakson. Pemberian seftriakson jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan secara berlebihan pada mikroorganisme yang tidak sensitif.

No comments:

Post a Comment

Sahabat Pengunjung Sawittoku, Mohon untuk meninggalkan saran agar pengembangan kualitas konten blog dapat lebih ditingkatkan.
Demi kenyamanan maka komentar yang mengandung Sara, Pornografi, Perjudian, Pelecehan ataupun sejenisnya dan mengandung Link akan kami jadikan SPAM.Terima Kasih Atas Perhatiannya