Pengetahuan untuk Hidup lebih Baik

LightBlog

Subscribe Youtube & Dapatkan Video Tips Kesehatan Gratis

Monday, 22 April 2013

Penyakit yang bersumber dari Kelainan Usus Halus


Usus halus merupakan saluran berkelok-kelok yang panjangnya sekitar 6-8 meter, lebar 25 mm dengan banyak lipatan yang disebut vili atau jonjot-jonjot usus. Vili ini berfungsi memperluas permukaan usus halus yang berpengaruh terhadap proses penyerapan makanan.
Usus  halus terbagi menjadi tiga bagian seperti berikut:
1.  Duodenum (usus 12 jari), panjangnya ± 25 cm,
2.  Jejunum (usus kosong), panjangnya ± 7 m,
3.  Ileum (usus penyerapan), panjangnya ± 1 m.



Lambung melepaskan makanan kedalam usus dua belas jari ( duodenum ), yang merupakan bagian pertama dari usus halus. Makanan masuk kedalam duodenum melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa dicerna oleh usus halus. Jika penuh duodenum akan mengirimkan sinyal kepada lambung untuk berhenti mengalirkan makanan. Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitudari pankreas dan kandung empedu. Info: apotek terpercaya

Duodenum menerima enzim pankreatik dari pankreas dan empedu dari hati. Cairan tersebut merupakan bagian yang penting dari proses pencernaandan penyerapan. Gerakan peristaltik juga memebantu pencernaan dan penyerapan dengan cara mengaduk dan mencampurnya denga zat yang dihasilkan oleh usus.
Beberapa senti pertama dari lapisan doudenum adalah licin, tetapi sisanya memeliki lipatan –lipatan, tonjolan-tonjolan kecil ( vili ) dan tonjoln yang lebih kecil ( mikrovilli ). Vili dan mikrovili dapat menyebabkan bertambahnya permukaan dari lapisan duodenum, sehingga menambah jumlah zat gizi yang diserap. Sisa dari usus halus, yang terletak dibawah duodenum, terdiri dari jejunum dan ileum. Bagian ini terutama bertanggung jawab atas penyerapan lemak dan zat gizi lainnya. Penyerapan ini diperbesar oleh permukaannya yang luas karena terdiri dari lipatan-lipatan, vili dan mikrovili.



Dinding usus kaya akan pembuluh darah yang mengangkut zat-zat yang diserapkehati melalui vena porta.dinding usus melepaskan lendir ( yang melumasi isi usus ) dan air (yang membantu melarutkan pecahan-pecahan makanan yang dicerna ). Dinding usus juga melepaskan sejumlah kecil enzim yang mencerna protein, gula dan lemak.

Kepadatan dari usus berubah secara bertahap, seiring dengan perjalanannya melalui usus halus. Didalam duodenum, air dengan cepat dipompa kedalam isi usus untuk melarutkan keasaman lambung. Ketika melewati usus. Lihat juga: inilah gejala penyakit kanker


halus bagian bawah, isi usus menjadi lebih cair, karena mengandung air,lendirdanenzim-enzim pankreatik. Kenali penyakit stroke disini: tanda dan gejala penyakit stroke
kelainan pada usus

TIfus

Tifus adalah penyakit infeksi bakterial akut yang disebabkan oleh kuman Salmonella Typhi. Di Indonesia, penderita tifus atau disebut juga demam tifoid cukup banyak tersebar di mana-mana dan ditemukan hampir sepanjang tahun. Paling sering diderita oleh anak berumur 5 sampai 9 tahun. Kurangnya pemeliharaan kebersihan merupakan penyebab paling sering timbulnya penyakit tifus. Pola makan yang tidak teratur dan menyantap makanan yang kurang bersih dapat menyebabkan timbulnya penyakit ini. Lihat juga faktor utama penyebab kanker

Penyebab kelainan usus halus


Penyakit ini menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi kuman tifus ini. Tinja yang mengandung kuman tifus ini mencemari air untuk minum maupun untuk masak dan mencuci makanan. Dapat juga disebabkan karena makanan tersebut disajikan oleh seorang penderita tifus laten (tersembunyi) yang kurang menjaga kebersihan saat memasak.

Seseorang dapat membawa kuman tifus dalam saluran pencernaanya tanpa sakit. Ini yang disebut dengan penderita laten. Penderita ini dapat menularkan penyakit tifus ini ke banyak orang apalagi jika dia bekerja dalam menyajikan makanan bagi banyak orang seperti tukang masak di restoran.

Penyakit ini menular melalui air dan makanan yang tercemar oleh air seni dan kotoran penderita. Penularan penyakit tifus terutama dilakukan oleh lalat dan kecoak. Sumber penularan tifus tidak selalu harus penderita tifus. Ada penderita yang sudah mendapat pengobatan dan sembuh tetapi di dalam air seni dan kotorannya masih mengandung bakteri. Penderita ini disebut sebagai pembawa (carrier). Walaupun tidak lagi menderita penyakit tifus, orang ini masih dapat menularkan penyakit tifus pada orang lain. Penularan tifus dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, biasanya terjadi melalui konsumsi makanan dari luar apabila makanan atau minuman yang dikonsumsi kurang bersih.

Penularan dapat terjadi melalui mulut, masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang tercemar, masuk ke dalam lubang, ke kelenjar limfoid usus kecil, kemudian masuk ke dalam peredaran darah. Selama 24 sampai 72 jam setelah kuman masuk, meskipun belum menimbulkan gejala, tetapi kuman telah mencapai organ-organ hati, kandung empedu, limpa, sumsum tulang dan ginjal. Masa inkubasi penyakit ini rata-rata 7 sampai 14 hari. Baca juga: cara mengobati penyakit migrain. Manifestasi klinik pada anak umumya bersifat lebih ringan dan lebih bervariasi. Demam adalah gejala yang paling konstan di antara semua penampakan klinis. 

Gejala


Dalam minggu pertama keluhan dan gejala menyerupai penyakit infeksi akut pada umumnya seperti demam, sakit kepala, mual, muntah, nafsu makan menurun, sakit perut, diare atau justru sembelit (sulit buang air besar) selama beberapa hari. Suhu tubuh meningkat terutama pada sore dan malam hari. Kadang-kadang peningkatan suhu tubuh tidak terlalu tinggi tetapi penderita merasakan sakit kepala yang amat sangat.

Setelah minggu kedua gejala yang timbul menjadi lebih jelas. Demam yang tinggi berlangsung terus menerus, nafas berbau tak sedap, kulit kering, rambut kering, bibir kering pecah-pecah /terkupas, lidah ditutupi selaput putih kotor, ujung dan tepinya kemerahan dan tremor. Hati atau limpa membesar timbul rasa nyeri diraba serta perut kembung. Penderita nampak sakit berat disertai gangguan kesadaran dari yang ringan seperti letak tidur pasif acuh tak acuh (apati), sampai berat (delirium, koma). Demam tifoid yang berat memberikan komplikasi perdarahan, kebocoran usus (preforasi), infeksi selaput usus (peritonitis), renjatan, bronkopnemoni dan kelainan di otak (ensefalopati, meningitis). Penyakit ini dapat menyebabkan terjadinya kekurangan darah dari ringan sampai sedang karena efek kuman yang menekan sumsum tulang. Leukosit dapat menurun hingga kurang dari 3.000/mm³ dan ini ditemukan pada fase demam.

Pencegahan Penyakit Demam Tifoid

Pencegahan Penyakit Demam Tifoid bisa dilakukan dengan cara perbaikan higiene dan sanitasi lingkungan serta penyuluhan kesehatan. Imunisasi dengan menggunakan vaksin oral dan vaksin suntikan (antigen Vi Polysaccharida capular) telah banyak digunakan. Saat ini pencegahan terhadap kuman Salmonella sudah bisa dilakukan dengan vaksinasi bernama chotipa (cholera-tifoid-paratifoid) atau tipa (tifoid-paratifoid). Untuk anak usia 2 tahun yang masih rentan, bisa juga divaksinasi.

Fungsi usus halus, terdiri dari :

  1. Menerima zat- zat makanan yang sudah di cerna untuk diserap melalui kapoler- kapiler darah dan saluran- saluran limfa
  2. Menyerap protein dalam bentuk asam amino.
  3. Karbohidrat di serap dalam bentuk monosakarida

Di dalam usus halus terdapat kelenjar yang menghasilkan getah usus yang menyempurnakan makanan :

1.      Enterokinase, mengaktifkan enzim proteolitik

2.      Eripsin menyempurnakan pencernaan protein menjadi asam amino.

a.       Laktase mengubah laktase menjadi monosakarida

b.      Maltosa mengubah maltosa menjadi monosakarida

c.       Sukrosa mengubah sukrosa menjadi monosakarida.

3 comments:

  1. Terima kasih atas informasinya, jika berkenan silahkan kunjungi blog kami juga > Manfaat Susu Kambing Etawa untuk kesehatan pencernaan. Terima kasih..

    ReplyDelete
  2. Ada info unik dan menarik nih
    www.Jual.ProdukKecantikanAman.com

    ReplyDelete
  3. Info bermanfaat nih
    www.jual.produkkecantikanaman.com

    ReplyDelete

Sahabat Pengunjung Sawittoku, Mohon untuk meninggalkan saran agar pengembangan kualitas konten blog dapat lebih ditingkatkan.
Demi kenyamanan maka komentar yang mengandung Sara, Pornografi, Perjudian, Pelecehan ataupun sejenisnya dan mengandung Link akan kami jadikan SPAM.Terima Kasih Atas Perhatiannya