Pengetahuan untuk Hidup lebih Baik

LightBlog

Subscribe Youtube & Dapatkan Video Tips Kesehatan Gratis

Sunday, 22 January 2017

Klasifikasi Pembagian Vitamin Larut Air dan Lemak

Pengklasifikasian atau pembagian jenis vitamin larut dalam lemak dan air yang terkadung di alam secara lengkap dibahas pada artikel ini. Diharapkan setelah membaca materi yang terkandung dapat menjawab pertanyaan mengenai jenis-jenis vitamin yang larut dalam air dan lemak, kegunaan, fungsi, manfaat, mekanisme, struktur dari vitamin serta informasi lainnya dapat terjawab.

Pemberian nama Vitamin

Jika menengok sejarah, vitamin diberikan nama abjad sesuai dengan penemuannya. Vitamin diberi nama ketika berhasil diisolasi secara terpisah dan struktur kimianya diidentifikasi. Sembilan senyawa atau golongan senyawa yang berhubungan erat dianggap sebagai vitamin untuk nutrisi

Pembagian jenis-jenis Vitamin

Walaupun struktur kimia dan fungsi biokimia sangat heterogen, vitamin secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua golongan, golongan pertama  yaitu vitamin yang larut dalam lemak atau diserap dengan lemak yang terdiri dari vitamin A, D, E dan K. Golongan kedua adalah vitamin yang larut dalam air atau diserap dengan air, yang terdiri dari vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin), B12 (kobalamin), niasin (asam nikotinat), asam folat (asam pteroilglutamat) dan C.
sumber vitamin dapat diperoleh dari buah-buahan serta sumber lain.

Jenis Vitamin yang Larut dalam Air

Vitamin-vitamin yang larut dalam air berfungsi sebagai enzim dalam berbagai reaksi metabolis tertentu.  Sifat-sifat umum vitamin ini adalah : molekul tidak hanya tersusun atas unsur C, H dan O, molekul polar sehingga larut dalam air, tidak mempunyai provitamin, terdapat disemua jaringan, berfungsi sebagai prekursor enzim-enzim, tidak disimpan secara khusus dalam tubuh.  Vitamin ini akan diekskresikan dalam urin bila kadar serumnya melebihi saturasi jaringan (yang selanjutnya mencerminkan pengikatan kofaktor vitamin ke enzim dan protein transport). 
Vitamin ini relatif lebih stabil, tetapi dalam kondisi temperatur tinggi menyebabkan tidak stabil.   Karena vitamin yang laarut dalam air yang diambil berlebihan biasanya diekskresi, vitamin yang larut dalam air biasanya tidak toksik.  Semua vitamin yang larut dalam air, kecuali kobalamin (vitamin B12) dapat disintesis oleh tumbuh-tumbuhan dan oleh karena itu terdapat pada kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berdaun hijau dan ragi.

Jenis Vitamin yang Larut dalam Lemak

Vitamin-vitamin yang larut dalam lemak, yaitu A, D, E dan K, tampaknya dibutuhkan oleh semua jenis ternak. Seperti dinyatakan dari namanya, vitamin yang larut dalam lemak adalah molekul-molekul apolar hidrofobik, yang kesemuanya merupakan derivat isopren. Sifat-sifat umum vitamin yang larut dalam lemak adalah: hanya terdapat di sebagain jaringan, terdiri dari unsur C, H dan O, mempunyai bentuk prekursor (provitamin), ikut menyusun struktur jaringan tubuh, diserap bersama lemak, disimpan bersama lemak dalam tubuh, diekskresi melalui feses dan kalau bercampur dengan vitamin B menjadi kurang stabil serta dipengaruhi oleh cahaya dan oksidasi Kecuali vitamin E yang mempunyai sifat broad spectrum, lipid oxidant, maka vitamin-vitamin A, D dan K mempunyai sifat aktifitas individual. Kelompok vitamin ini mudah ditimbun kecuali vitamin E.

Mekanisme kerja vitamin dalam tubuh


Semuanya diperlakukan oleh sistem gastrointestinal dengan cara yang sama seperti lemak makanan.  Umumnya, vitamin yang larut dalam lemak memerlukan absorpsi lemak normal untuk ikut diserap.   Sekali diserap, vitamin yang larut dalam lemak ditarnsport ke hati dalam chylomicron dan disimpan dalam hati (vitamin A, D dan K) ataupun dalam jaringan adiposa (vitamin E) dalam berbagai jangka waktu. Vitamin-vitamin ini diangkut dalam darah oleh lipoprotein atau protein pengikat spesifik, karena tidak langsung larut dalam air plasma, seperti halnya vitamin yaang larut dalam air. Karena itu vitamin yang larut dalam lemak tidak diekskresikan dalam urin tetapi lebih mungkin ditemukan dalam empedu dan dengan demikian diekskresikan dalam feses.  Karena mudah disimpan terutama A dan D maka dua vitaamin ini relatif mudah mengalami toksisitas.

No comments:

Post a Comment

Sahabat Pengunjung Sawittoku, Mohon untuk meninggalkan saran agar pengembangan kualitas konten blog dapat lebih ditingkatkan.
Demi kenyamanan maka komentar yang mengandung Sara, Pornografi, Perjudian, Pelecehan ataupun sejenisnya dan mengandung Link akan kami jadikan SPAM.Terima Kasih Atas Perhatiannya