Serangan stroke disebabkan oleh dua hal utama, yaitu
penyumbatan arteri yang mengalirkan darah ke otak (disebut stroke iskemik/non
perdarahan) dan karena adanya perdarahan di otak (disebut stroke
perdarahan/hemoragik). Faktor penyebab stroke ada banyak (multirisk factors), bukan satu-dua faktor belaka. Makan sate
kambing dan merokok sering dianggap penyebab satu-satunya, padahal ada banyak
sekali faktor lainnya seperti kecenderungan menu harian berlemak (doyan amenu
bersantan), pola dan gaya hidup (sedentary
life,kurang bisa hidup beradaptasi dengan stres), faktor hormonal (wanita menopouse, penyakit gondok, penyakit
anak ginjal), dan kondisi kejiwaan (temperamen Tipe A: tipe rang yang tak
sabaran), seberapa banyak tubuh terpapar dengan radikal bebas (free radikal), serta apakah tubuh sudah
memperoleh kecukupan semua vitamin dan mineral. buka: cara mengobati penyakit stroke
Sebaliknya, bagi yang tergolong berisiko, misalnya
memiliki faktor keturunan kelebihan lemak darah (hyperlipoproteinemia), yakni mereka yang kolesterol dan triglyseride (TG) dalam darahnya selalu
di atas normal, kendati sama sekali menjauhi menu berlemak, hidup teratur, dan
cukup berolahraga, tetap saja rentan terhadap stroke.
Penggolongan stroke
Stroke iskemik/non perdarahan
Penggolongan stroke
Stroke iskemik/non perdarahan
Otak dapat berfungsi dengan baik
jika aliran darah yang menuju otak tidak mengalami hambatan. Namun, juka
persediaan oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh sel-sel darah dan plasma
terhalang oleh suatu bekuan darah atau terjadi trombosis dalam pembuluh darah
yang menyuplai otak, akan terjadi stroke iskemik, yang dapat berakibat kematian
sel/jaringan otak yang disuplai. Terhalangnya aliran darah yang menuju otak
dapat disebabkan oleh suatu trombosis atau emboli-keduanya merupakan jenis
bekuan darah dan pengerasan arteri yang disebut plak arterosklerotik melalui
proses aterosklerosis.
Berdasarkan
perjalanan klinisnya, stroke iskemik dikelompokkan menjadi:
1.Transient Ishemic Attack (TIA): serangan stroke sementara
yang berlangsung kurang dari 24 jam.
2. Reversible Ishemic Neurologic Deficit (RIND): gejala neurologis
akan menghilang antara > 24 jam sampai dengan 21 hari.
3. Progresing stroke atau stroke-in-avolution: kelainan atau
defisit neurologik berlangsung secara bertahap dari yang ringan sampai menjadi
berat.
4. Completed stroke atau stroke komplet: kelainan neurologis
sudah menetap dan tidak berkembang lagi.
Menurut klasifikasi uji coba The National Institute
of Neurological Disoders Stroke Part III (NINDS III), berdasarkan penyebabnya
stroke iskemik dibagi dalam 4 golongan:
1. Aterotrombotik: penyumbatan pembuluh darah oleh plak.
2. Kardioemboli: sumbatan pembuluh darah oleh pecahan plak
(emboli) dari jantung.
3. Lakuner: sumbatan plak pada pembuluh darah yang berbentuk
lubang.
4. Penyebab lain yang menyebabkan hipotensi.
Penyebab
stroke iskemik
Ada
beberapa penyebab stroke iskemik: buka juga: Tanda-tanda penyakit stroke
1. Ateroma
Pada stroke iskemik, penyumbatan
bisa terjadi di sepanjang jalur arteri yang menuju otak, misalnya suatu ateroma (endapan lemak) bisa terbentuk
di dalam arteri karotis sehingga
menyebabkan berkurangnya aliran darah. Keadaan ini sangat serius karena setiap
arteri karotis dalam keadaan normal memberikan darah ke sebagian besar otak.
2. Emboli
Endapan lemak juga bias terlepas
dari dinding arteri dan mengalir di dalam darah, kemudian menyumbat dan
mengalir di dalam darah, kemudian menyumbat arteri yang lebih kecil. Arteri
karotis dan arteri vertebralis beserta percabangannya bias juga tersumbat
karena adanya bekuan darah yang asal dari tempat lain, dari jantung atau
katupnya. Emboli lemak terbentuk jika lemak dari sumsum tulang yang pecah
dilepaskan ke dalam aliran darah dan akhirnya tersumbat di dalam sebuah arteri
(kecil). Stroke karena sumbatan embolo jarang terjadi. Lihat juga artikel lainnya: gejala dan diagnosis penyakit kanker
3. Infeksi
Stroke juga bias terjadi bila suatu
peradangan atau infeksi menyebabkan menyempitnya pembuluh darah yang menuju
otak.
4. Obat-obatan
Obat-obatan
juga dapat menyebabkan stroke, seperti kokain dan amfetamin, dengan jalan
mempersempit lumen pembuluh darah di otak dan menyebabkan stroke.
5. Hipotensi
Penurunan tekanan darah yang
tiba-tiba bias menyebabkan berkurangnya liran darah ke otak, yang biasanya
menyebabkan seseorang pingsan. Stroke bias terjadi jika tekanan darah rendahnya
sangat parah dan menahun. Hal ini terjadi jika seseorang mengalami kehilangan
darah yang banyak karena cedera atau pembedahan, serangan jantung atau irama
jantung yang abnormal
Stroke Perdarahan
Terhalangnya suplai darah ke otak dapat disebabkan oleh arteri yang mensuplai darah ke otak pecah, oleh sebab tertentu misalnya tekanan darah yang mendadak tinggi. Peningkatan tekanan darah yang mendadak tinggi dapat disebabkan oleh hipertensi, stress psikis, trauma kepala, atau oleh peningkatan tekanan lainnya seperti mengejan, batuk keras, angkat beban, dan sebagainya. Pembuluh darah yang pecah umumnya karena arteri tersebut berdinding tipis berbentuk balon yang disebut aneurisma, atau arteri yang luka bekas aterosklerotik. Perdarahan otak dapat terjadi di dalam otak yang disebut hemoragi otak, sehingga otak tercemar oleh kumpulan darah (hematom); atau darah masuk ke ruang subaraknoid yang disebut perdarahan subaraknoid. Perdarahan subaraknoid ada dua macam yaitu primer, bila pembuluh darah yang pecah berasal dari arteri yang ada di subaraknoid; dan sekunder, bila sumber darah dari tempat lain di luar ruangan subaraknoid yang masuk ke ruangan subaraknoid.
Stroke Perdarahan
Terhalangnya suplai darah ke otak dapat disebabkan oleh arteri yang mensuplai darah ke otak pecah, oleh sebab tertentu misalnya tekanan darah yang mendadak tinggi. Peningkatan tekanan darah yang mendadak tinggi dapat disebabkan oleh hipertensi, stress psikis, trauma kepala, atau oleh peningkatan tekanan lainnya seperti mengejan, batuk keras, angkat beban, dan sebagainya. Pembuluh darah yang pecah umumnya karena arteri tersebut berdinding tipis berbentuk balon yang disebut aneurisma, atau arteri yang luka bekas aterosklerotik. Perdarahan otak dapat terjadi di dalam otak yang disebut hemoragi otak, sehingga otak tercemar oleh kumpulan darah (hematom); atau darah masuk ke ruang subaraknoid yang disebut perdarahan subaraknoid. Perdarahan subaraknoid ada dua macam yaitu primer, bila pembuluh darah yang pecah berasal dari arteri yang ada di subaraknoid; dan sekunder, bila sumber darah dari tempat lain di luar ruangan subaraknoid yang masuk ke ruangan subaraknoid.
Stroke perdarahan dibagi lagi dalam:
-
Perdarahan subaraknoid (PSA)
-
Perdarahan intraserebral (PIS);
Intraparenkim atau intraventrikel.
No comments:
Post a Comment
Sahabat Pengunjung Sawittoku, Mohon untuk meninggalkan saran agar pengembangan kualitas konten blog dapat lebih ditingkatkan.
Demi kenyamanan maka komentar yang mengandung Sara, Pornografi, Perjudian, Pelecehan ataupun sejenisnya dan mengandung Link akan kami jadikan SPAM.Terima Kasih Atas Perhatiannya