Pengetahuan untuk Hidup lebih Baik

LightBlog

Subscribe Youtube & Dapatkan Video Tips Kesehatan Gratis

Monday, 22 April 2013

Terapi untuk Penderita Stroke


Penataksanaan pengobatan secara khusus pada stroke umumnya dikelompokkan dalam dua bagian, yaitu penangan terhadap stroke perdarahan dan stroke nonperdarahan (stroke iskemik/infark). Pada stroke iskemik, penanganan dengan obat-obatan harus dilakukan dengan segera, dalam waktu kurang dari 6 jam sejak terjadinya (onset). Apabila obat diberikan lebih dari 6 jam, kemungkinan sembuh sempurna tanpa meninggalkan cacat menjadi kecil. Lihat cara mencegah penyakit stroke


Penatalaksanaan Stroke Iskemik


Penatalaksanaan stroke iskemik yang ideal adalah sesuai dengan patofisiologinya, dan kemajuan dalam bidang biologi molekuler, seluler da subseluler membuktikan bahwa sel neuron yang terancam mati dan terganggu fungsinya pada serangan stroke bukan hanya di daerah lesi melainkan juga di daerah sekitarnya, yaitu di daerah penumbra.

Obat untuk terapi khusus stroke iskemik:
Terapi obat trombolitik/penghancur thrombus atau sumbatan pembuluh darah

*        Obat anti agregasi trombos/anti pembekuan darah, antikoagulan

*        Neuroprotektan/pelindung saraf

*        Antagonis kalsium, misalnya dengan Nimodipin

Rehabilitasi Dini


Setelah keadaan pasien membaik dan kondisinya telah stabil, maka rehabilitasi dini dapat segera dilakukan secepatnya di tempat tidur. Tujuan perawatan suportif dini adalah untuk memulai kegiatan yang memperbaiki fungsi saraf melalui terapi fisik dan teknik-teknik lain.

Tata ruang

Tata letak ruang bagi pasien diatur sedemikian rupa sehingga sisi tubuh yang lumpuh siap melakukan kontak dengan lingkungannya. lihat artikel lainnya: cara melihat gejala penyakit kanker

Posisi Berbaring

-   Ranjang tempat pasien berbaring datar seluruhnya

-  Kepala: ditinggikan 30­o dengan posisi yang nyaman

- Posisi: posis tiddur diusahakan dilakukan secara dinamis, artinya pasien jangan tidur atau berbaring pada satu sisi terlalu lama

Posisi Duduk

Pasien diusahakan untuk dapat duduk secepat mungkin. Apabila belum mampu mengubah posisi dari berbaring ke posisi duduk, perawat atau anggota keluarga dapat membantunya. Ranjang pada bagian kepala diusahakan selurus mungkin sehingga pasien dapat duduk dengan lurus dan bila perlu bawah punggung pasien dapat diganjal dengan bantal untuk membantunya.

Program Rehabilitasi

Fisioterapi
Fisioterapi merupakan “pelatihan gerakan” peregangan atau lainnya yang memainkan peranan penting dalam pelatihan yang Anda jalani. Tujuan fisoterapi adalah untuk membantu Anda dalam menyelesaikan tugas sehari-hari. Beberapa bidang yang dilatih adalah berdiri, berjalan, mengambil dan menggunakan benda-benda. Berikut tanda tanda penyakit stroke

Terapi Okupasional


Terapi ini bertujuan menetapkan kesanggupan dan koordinasi Anda.Disini Anda dibantu untuk melakukan hal-hal  sehubungan dengan kebersihan pribadi dan kehidupan sehari-hari.

Terapi Bicara

Pasien dianjurkan untuk secepatnya memulai mengadakan dan memulihkan kemampuana bicaranya dengan jalan mengemukakan segala hal yang ingin ia katakan dengan ucapan yang terdengara, walaupun timbul berbagai kesulitan dalam mengemukakannya kepada orang lain.

Psikoterapi

Ada beberapa hal yang dirasakan oleh penderita yang selamat daristroke, beberapa tahun kemudian, diantaranya:

-          Kehilangan minat pada aktivitas rekreasi

-          Perasaan capai yang berlebihan

-          Depresi

-          Stroke

Pencegahan Stroke


Pencegahan Primer

Langkah pertama dalam mencegah stroke adalah dengan memodifikasi gaya hidup dalam segala hal, dengan kata lain, memodifikasi faktor risiko. inilah faktor yang menyebabkan orang terkena kanker

Pencegahan Sekunder

Pencegahan sekunder dilakukan melalui pengobatan pada faktor risiko. Ini dilakukan melalui terapi obat untuk mengatasi penyakit dasarnya, seperti penyakit jantung, diebetes, hipertensi dengan obat-obatan seperti obat antihipertensi, antihiperlipidemik, antidiabetes.

Anjuran

·  Kurangi garam dan makanan yang berlemak

·  Kurangi merokok, karena asap rokok dapat menimbulkan penyempitan pembuluh arteri

·  Ukur tekanan darah setiap rutin pada batas normal

· Olahraga teratur, cukup istirahat, kurangi rasa stress, hidup santai

·  Bobot badab jaga agar tetap normal

·  Hindari alcohol

·  Penderita diberi tahu obatnya dan penggunaannya. Ini penyebab penyakit stroke

Terapi pengobatan stroke

Antikoagulan, dugunakan untuk mencegah pembekuan darah :
Contohnya : Heparin, Aspirin, Kumarin.

Heparin mencegah terbentuknya thrombus dan mengurangi kerusakan otak yang disebabkan stroke

Vasodilator dan perangsang kerja otak, memperbaiki aliran darah di otak dengan intervensi secara biokimia.

Obat yang sering digunakan pada penyakit stroke


Paten

Actilyse, Agulan, aptor, Ascardia, Aspilet, Aspimec, Cartrilet, Ceto, Framasal, Heparin, Sodium B Braun, Kabikinase, Lovenox, Plavix, Procardin, Tilcid, Warfarin.

Bartolium, Brenax, Cerevas, Cerotop, Cetacol, Dizilium, Duvadila, Ergotika, Enico, Fontula, Giloba, Gincoson.

Ginkan, Hidregin, Lanaginkola, Nicholin, Perfilas, Sermion, Tebokan, Unalium, Vertizine.

No comments:

Post a Comment

Sahabat Pengunjung Sawittoku, Mohon untuk meninggalkan saran agar pengembangan kualitas konten blog dapat lebih ditingkatkan.
Demi kenyamanan maka komentar yang mengandung Sara, Pornografi, Perjudian, Pelecehan ataupun sejenisnya dan mengandung Link akan kami jadikan SPAM.Terima Kasih Atas Perhatiannya