Pengetahuan untuk Hidup lebih Baik

LightBlog

Subscribe Youtube & Dapatkan Video Tips Kesehatan Gratis

Saturday, 4 February 2017

Pembahasan Epidemiologi Penyebaran Penyakit Demam Berdarah DBD


Dari tahun 1996 sampai dengan tahun 2000 propersi kasus DBD terbanyak adalah pada kelompok umur 4-5 tahun (kelompok umur sekolah). Tetapi pada tahun 1988 dan 2000 propersi kasus pada kelompok umur 15-44 tahun meningkat. Keadaan tersebut perlu diwaspadai bahwa DBD cendrung meningkat pada kelompok umur remaja dan dewasa.
Penyakit DBD dapat menyebar pada semua tempat kecuali tempat-tempat dengan ketinggian 1000 meter dari permukaan laut karena pada tempat yang tinggi dengan suhu yang rendah siklus perkembangan Aedes aegypti tidak sempurna.
Epidemi dengue dilaporkan sepanjang abad kesembilan belas dan awal abad keduapuluh di Amerika, Eropa selatan, Afrika utara, Asia dan Australia dan bebrapa pulau di India. DBD telah meningkat dengan menetap baik dalam insiden dan distribusi sepanjang 40 tahun, dan pada potensial berisiko terhadap penularan virus dengue.
Menurut Depkes RI, pola berjangkitnya virus Dengue dipengaruhi oleh iklim dan kelembaban udara. Pada suhu yang panas (28-32°C) dengan kelembaban yang tinggi, Nyamuk Aedes aegypti akan tetap bertahan hidup untuk jangka waktu lama. Di Indonesia karena suhu udara dan kelembaban tidak sama di setiap tempat maka pola terjadinya penyakit agak berbeda untuk setiap tempat. Di jawa pada umumnya infeksi virus dengue terjadi mulai awal januari, meningkat terus sehingga kasus terbanyak terdapat pada sekitar bulan April - Mei setiap tahun.

Bionomic vector adalah tempat perindukan, kebiasaan menggigit, kebiasaan istirahat, dan jarak terbang nyamuk penyebab demam berdarah. tempat perindukan utama adalah penampungan air didalam dan disekitar rumah. Biasanya tidak melebihi jarak 500 meter dari rumah. Nyamuk ini tidak berkembang baik pada genangan air yang langsung berhubungan dengan tanah. Jenis-jenis tempat perkembangbiakan nyamuk ini dapat dikelompokkan sebagai berikut.
Tempat penampungan air (TPA), untuk keperluan sehari-hari seperti drum, tangki reservoir, tempayan, bak mandi, WC, ember dan lain-lain
Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti tempat minum burung, vas bunga, barang-barang bekas (kaleng, plastic dll)
Tempat penampungan air alamiah seperti lubang pohon, pelepah daun, tempurung kelapa dll. 
Baca Juga: Cara Memberantas Penularan Demam Berdarah
Faktor-faktor yang memegang peranan dalam penularan infeksi virus dengue yaitu manusia, vector perantara dan lingkungan. Virus dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini mengandung virus dengue pada saat menggigit manusia yang sedang mengalami viremia. Kemudian virus yang berada di kelenjar liur berkembang dalam waktu 8 – 10 hari sebelum dapat ditularkan kembali kepada manusia.
Virus dengue berada dalam darah selama 4 – 7 hari setelah 1 sampai 2 haru baru mulai demam. Bila penderita tersebut digigit nyamuk penular, maka virus dalam darah akan ikut terhisam masuk kedalam lambung nyamuk. Selanjutnya virus akan memperbanyak diri dan tersebar diberbagai jaringan tubuh nyamuk termasuk kelenjar air liurnya.
Penularan ini dapat terjadi setiap nyamuk menggigit, sebelum menghisap darah, nyamuk akan mengeluarkan air liur melalui saluran alat tusuknya (proboscis), agar darah yang dihisap tidak membeku. Bersama air liur inilah virus dengue dipindahkan kepada orang lain.
Baca Juga: Etiologi Patofisiologi Penyakit Demam Berdarah
Penularan nyamuk DBD dapat terjadi disemua tempat yang terdapat penularannya. Tempat-tempat potensial terjadinya penularan DBD yaitu tempat umum yang merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang datang dari berbagai wilayah sehingga kemungkinan terjadinya pertukaran beberapa tipe virus dengue, seperti :
  1. Sekolah
  2. Puskesmas, rumah sakit dan unit pelayanan kesehatan lainnya
  3. Tempat ibadah, pasar, dan tempat umum lainnya
  4. Wilayah endemic DBD
  5. Pemukiman baru di pinggir kota.
Baca Juga: Gejala Klinis Penyakit Demam Berdarah

No comments:

Post a Comment

Sahabat Pengunjung Sawittoku, Mohon untuk meninggalkan saran agar pengembangan kualitas konten blog dapat lebih ditingkatkan.
Demi kenyamanan maka komentar yang mengandung Sara, Pornografi, Perjudian, Pelecehan ataupun sejenisnya dan mengandung Link akan kami jadikan SPAM.Terima Kasih Atas Perhatiannya